Petunjuk Penggunaan |
||
Normalnya, baca terlebih
dahulu file text read-me.txt yang ada di dalam folder Model_Rancangan_PDP_Mujur_2017. Tapi bila belum dibaca,
tidak apa2, berikut dicopy-kan lagi informasi yang ada di read-me.txt
tersebut: # Model Alat Bantu: # 1.
Penciptaan Notasi Musik/ lagu # 2.
Aransemen Paduan Suara # 3.
Konversi Partitur Lagu ########################################## Petunjuk penggunaan Model ini: 1. Baca read_me.txt terlebih dahulu (sedang Anda baca) 2. Bila file yang Anda dapatkan masih dalam file rar
bernama Model_Rancangan_PDP_Mujur_2017.rar, maka Anda tinggal mengekstrak
file rar tersebut untuk memperoleh folder dengan nama
Model_Rancangan_PDP_Mujur_2017. 3. Buka dengan browser (mozilla, google chrome, atau
browser lainnya) file mujur_pdp_17.htm yang ada di dalam folder
Model_Rancangan_PDP_Mujur_2017. 4. Ada 4 menu utama: Home, About, Petunjuk Penggunaan, dan
Masuk ke Sistem.Khusus untuk menu Masuk ke Sistem, gunakan password:
mujur2017 kemudian klik tombol logon. 5. Password ini sewaktu-waktu dapat diubah ketika update
dan pengembangan sistem ini ke depannya. 6. Petunjuk Teknis lebih lanjut dapat dibaca pada Menu
Petunjuk Penggunaan. 7. "Selamat Menggunakan Model Alat Bantu ini".
Komentar, kritik, dan saran dapat dilayangkan ke email: mujurrose@yahoo.com Copyright: Martinus Mujur rose (mujurrose@yahoo.com) |
||
Petunjuk
Teknis lebih lanjut: |
||
Setelah masuk ke sistem menggunakan
password, maka ada tiga pilihan menu seperti pada gambar berikut: Menu 1: Ciptala adalah model alat bantu
ketika kita hendak mencoba menciptakan lagu. Menu 2: ranpasu adalah model alat bantu
ketika kita hendak melakukan aransemen paduan suara. Menu 3: sipala adalah model alat bantu
ketika kita hendak melakukan konversi partitur atau notasi lagu dari tex
menjadi file audio lagu yang dapat didengar. |
||
Sampai sejauh ini kami mulai dulu dengan
Menu yang ke-3 yaitu sipala. Dua menu lainnya masih dalam tahap desain. Setelah masuk Menu 3 (sipala), maka ada
beberapa langkah dalam melakukan proses konversi teks notasi lagu menjadi
file audio lagu, seperti pada gambar berikut ini: |
||
Penjelasan: |
||
P1 : Flowchart dari prinsip kerja sistem
ini (lebih kepada keperluan pengembangan sistem ini. kali ini flowchartnya
belum ditampilkan). |
||
P2 dan P3 : File teks lagu bisa dibrowse
dari sistem ini tapi bisa juga langsung ditampilkan/ dibuka filenya dari
folder manapun. |
||
P4 : Ini yang perlu perhatian lebih khusus.
Anda bisa langsung klik P4, dan sebuah file excel tentang tangga Nada akan
muncul. Jika lagu yang akan Anda konversi bernada
dasar C, maka tangga nada di file excel tersebut bisa langsung digunakan. Frekuensi pada setiap nada bisa diberikan
sesuai dengan rumus yang sudah ada. Sebagai contoh, hanya ditentukan bahwa nada
la (6) berfrekuensi 440 Hz. Untuk satu tingkat di atasnya, beri rumus
pada sel F18 dengan rumus =F19*(2^(1/12))^1 sehingga akan terisi nilai
frekuensi Hz466,1638 Hz. Kemudian untuk lebih mudahnya, tinggal
mengcopy rumus tersebut ke sel-sel di atasnya dengan cara menarik copyan
rumus dengan cara seperti berikut: Klik sel F18 kemudian
letakkan kurson di sudut kanan bawah sel tersebut seperti ditunjuk oleh panah biru pada Gambar 1, sampai muncul tanda
Plus (+). Kemudian tekan dan tarik
ke atas sampai sejauh mana sel yang akan Anda isi. Misalkan Anda berhenti
pada sel F11, maka sel-sel tersebut akan terisi nilai frekuensi seperti pada
Gambar 2 di bawah ini:
Gambar 1
Gambar 2 |
||
Begitu juga halnya dengan frekuensi
nada-nada yang lebih rendah dari 440 Hz. Untuk satu tingkat di bawahnya, beri rumus
pada sel F20 dengan rumus =F19*(2^(1/12))^-1 sehingga akan terisi nilai
frekuensi 415,3047 Hz. Kemudian untuk lebih mudahnya, tinggal
mengcopy rumus tersebut ke sel-sel di bawahnya dengan cara menarik copyan
rumus dengan cara seperti berikut: Klik sel F20 kemudian
letakkan kurson di sudut kanan bawah sel tersebut seperti ditunjuk oleh panah merah pada Gambar 3, sampai muncul tanda Plus
(+). Kemudian tekan dan tarik ke bawah sampai
sejauh mana sel yang akan Anda isi. Misalkan Anda berhenti pada sel F31, maka
sel-sel tersebut akan terisi nilai frekuensi seperti pada Gambar 4 di bawah
ini:
Gambar 3
Gambar 4 |
||
P5 : Edit Tangga Nada Jika nada dasar dari notasi lagu yang akan
dikonversi adalah nada dasar lainnya selain nada dasar C, maka penempatan
nada-nada pada tangga frekuensi akan berubah. Kolom frekuensi pada Tangga nada (kolom
berwarna putih pada Gambar 5 di bawah ini) selalu tetap mengikuti Nada dasar
C (warna ungu pada Gambar 5 di bawah ini), sedangkan kolom nada dasar lainnya
selain nada dasar C akan berubah. Sebagai contoh, jika nada dasarnya adalah
nada dasar D, atau dituliskan D = do, artinya not do (1) berada pada D dengan
frekuensi 293,6648 Hz. Maka not-not lainnya akan ikut bergeser. Untuk lebih jelasnya, perhatikan perbedaan
kedua nada dasar C dan nada dasar D berikut ini: Gambar 5 |
||
. |
||
. |
||
. |
||